Etika Bisnis Online : Sabar dan Ramah

Etika Bisnis Online Sabar dan Ramah
Penjual online harus memiliki etika berupa sikap sabar dan ramah dalam melayani calon pembeli dan pelanggan. Sukses tidak seperti membalikkan telapak tangan, di dalamnya melibatkan proses (waktu), usaha dan doa agar mendapatkan hasil sesuai rencana atau cita-cita yang diinginkan sejak awal. Sabar dalam bisnis online memiliki pemahaman bahwa dalam mencapai hasil yang optimal, maka butuh usaha maksimal karena hasil tidak instan. Sabar dalam berbagai situasi dan keadaan yang dihadapi, mampu bertahan dalam proses berat dan penuh tantangan, bisa jadi ada sengsara dalam proses tersebut. Pedagang online harus berhasil menahan diri mengikuti proses, tidak terburu-buru mengambil keputusan sehingga tidak terjadi kesalahan eksekusi pemecahan masalah.

Setiap tulisan ataupun jawaban melalui telepon harus mampu mencerminkan gambaran sebagai penjual sabar. Pernah mendapati penjual memasang tulisan ini dalam iklannya :
JADILAH PEMBELI CERDAS !!!

TO THE POINT, BANYAK TANYA BIASANYA TIDAK JADI BELI !!!

Meski hak setiap penjual online untuk menuliskan apapun dalam iklan termasuk dengan pesan seperti contoh di atas. Tetapi apa yang ditangkap pertama ketika membaca pesan tersebut jika terdapat pada sebuah iklan atau catatan dari toko online ?

Secara subyektif langsung memberi kesan penjual yang tidak ramah dan tidak senang jika banyak ditanya. Asumsi muncul pasti baru ditanya sedikit tidak mau atau malas menjawab, respon juga malas, bahkan kesan (image) sebagai penjual tidak ramah dan mempunyai ketidaktenangan pun muncul.

Bahkan penggunaan CAPS LOCK semakin memberi kesan ketidakstabilan emosi atau ketidaksabaran penjual online. Kesan menggurui dan menganggap semua calon pembeli atau pelanggan memahami seluruh konten iklan yang dibuat akan membuat penjual malah di jauhi.

Beberapa pembeli pasti akan melakukan cek atau konfirmasi ulang sebagai upaya untuk membuat ketetapan atau keputusan membeli di toko online yang dikelola. Calon pembeli pertama dominan pasti akan banyak bertanya seperti yang pernah dituliskan pada unggahan artikel berjudul “Teknik Closing Jitu Tipe Konsumen Banyak Tanya Beli Pun Tidak” maka kunci utamanya adalah telaten, ramah, sopan dan kesabaran menghadapi mereka.

Ada beberapa calon pembeli itu bertipe seperti memberi ujian kepada penjual, mencoba mencari kelemahan dan kesannya memancing emosi. Padahal selaku penjual online sudah seoptimal mungkin menjawab, menerangkan bahkan demo dan tutorial diberikan bagaimana menggunakan produk yang dijual. Calon pembelipun ada yang memiliki prinsip “Tidak Puas Kalau Tidak Menawar”, anda pun harus siap dan cerdik dengan berbagai alternatif menghadapi hal tersebut. Cara ini bisa dicoba :

Calon Pembeli :
Gan ini harganya tidak bisa kurang apa ?

Penjual :
Maaf belum bisa


Calon Pembeli :
Ayolah gan ini kalau bisa kurang saya bayar sekarang ?!

Penjual :
Jadi kami punya promo kalau anda beli dalam jumlah 5pcs, sistem akan memberikan anda harga grosir yang lebih murah atau kami ada promo lainnya ini gan beli 100 pcs nanti ada dua benefit yang dipilih (gratis ongkos kirim seluruh Indonesia atau mendapat bonus barang lain senilai Rp 20.000 yang bisa anda pilih dari daftar jualan kami).


Calon Pembeli :
Lah gan kan saya cuma butuh satu saja masak harus beli banyak segitu

Penjual :
Belum bisa gan, harga yang kami cantumkan per unit itu sudah memperhitungkan faktor cover risiko dan purna jual yang harus kami tanggung, jadi maaf harga per unit sudah pas, sekali lagi belum bisa bantu memberikan potongan harga.

Kesadaran diri untuk mengendalikan emosi atau ambisi merupakan bentuk dari etika sabar. Kematangan emosi itu muncul karena memiliki kesadaran atas kesesuaian antara pikiran dan tindakan. Calon pembeli atau pelanggan yang akan menentukan transaksi terjadi atau tidak, maka secara sadar sebagai pedagang online tidak bersikap arogan, ingin menang sendiri atau merasa paling pintar sendiri. Posisikan bahwa tidak semua calon pembeli memiliki tingkat emosional yang sama, ada yang dasarnya terkendali ada yang sebaliknya meluap-luap. Oleh karena itu kesadaran diri untuk lebih menahan emosi dalam kesabaran adalah kunci keberhasilan transaksi.

Penjual online dalam proses tawar menawar jangan sekali-kali berkata kasar atau saling menjelekkan yang ujungnya memantik pertengkaran dan calon pembeli kabur. Perang tulisan dalam kata akan merugikan dari segala sisi. Ketenangan menghadapi calon pembeli yang suka tawar menawar dan banyak bertanya menjadi kunci closing transaksi. Jika tidak ada closing transaksi saat ini buatlah kesan bahwa sebagai penjual mampu memberikan ramah dan rasa nyaman ketika bertanya jawab kepada calon pembeli. Siapa tahu cara komunikasi anda yang sopan dan ramah ternyata memberi kesan tersendiri saat ini, sehingga setelah puas menjelajah di berbagai toko online dia tidak puas maka rezeki di waktu yang akan datang kepada anda.

Coba pernah tidak pertanyaan-pertanyaan ini terlintas saat menjalankan bisnis online anda :
  1. Kenapa sudah kerja keras kesuksesan belum datang ?
  2. Kenapa bisnis online yang sudah dijalankan tidak sesuai harapan ?
  3. Kenapa pesaingku lebih sukses padahal skala usaha offline dan online lebih besar ?
Secara pasti dapat dijawab bahwa pertanyaan tersebut adalah hal biasa atau sering muncul ketika menjalankan bisnis online. Lalu apa jawabannya, apakah anda akan menjawab : “ Ya sudah berhenti saja dari bisnis online “. Jika anda tidak sabar atau tergesa-gesa maka bisa jadi keputusan yang diambil adalah salah, karena anda memilih dengan terburu-buru tanpa banyak pertimbangan informasi, data dan berbagai analisa.

Berhenti bukanlah jawaban tepat di saat sudah memulai bisnis online ketika belum mencoba mencari jawaban dari masalah yang dihadapi. Pahamilah bahwa sifat dasar manusia yang dibekali perasaan dan emosi adalah adanya sifat ketidaksabaran itu sendiri. Di saat kesengsaraan datang maka kecenderungannya adalah menghindar karena terjadi perubahan dari titik kenikmatan dan kesenangan. Cara instan untuk keluar masalah adalah menghindari atau berhenti menghadapi masalah, padahal di sinilah ujian sebenarnya terhadap kedewasaan dalam bisnis yaitu dengan kesabaran dan penuh pertimbangan menghadapi masalah dan menemukan solusinya. Proses pendewasaan ini memberikan pedagang online waktu untuk belajar dan lebih bersabar.

Dalam kehidupan nyata sikap sabar dan ramah harus dikedepankan, apalagi menjalankan bisnis online. Penjual harus paham bahwa bisnis online tidak selalu ramai setiap harinya. Oleh karena itu penjual harus belajar sabar dan benar-benar memahami situasi. Contohnya pembeli online akan banyak datang di awal bulan dan akhir bulan yang rata-rata belanja setelah menerima gaji. Mengatur emosi dan belajar menerima kenyataan kemudian belajar strategi mengatur promo menarik menarik bagi pembeli di pertengahan bulan akan muncul jika dipikirkan dalam keadaan tenang. Mindset yang dibangun ketika sepi pembeli adalah “risiko yang harus dihadapi”. Sabar dan fokus dengan pembenahan strategi pemasaran dan melakukan riset pasar. Melihat pesaing dan strategi pemasarannya bukan menjadi hal yang tabu, lihat kelebihan dan kekurangan adalah hal terbaik selain berpasarah dengan kata ajaib “Sabar”.

Incoming Search Term
bagaimana cara menjadi pengusaha ekspor, bagaimana cara menjadi pengusaha online, cara menjadi istri pengusaha, cara menjadi orang pengusaha, cara menjadi orang pengusaha muda yang sukses, cara menjadi orang pengusaha sukses, cara menjadi pengusaha agribisnis, cara menjadi pengusaha ala rasulullah, cara menjadi pengusaha ala yusuf mansur, cara menjadi pengusaha alfamart, cara menjadi pengusaha angkot, cara menjadi pengusaha awal, cara menjadi pengusaha ayam, cara menjadi pengusaha ayam bangkok, cara menjadi pengusaha ayam petelur, cara menjadi pengusaha ayam potong, cara menjadi pengusaha bagi pemula, cara menjadi pengusaha baju, cara menjadi pengusaha baju distro, cara menjadi pengusaha baju muslim, cara menjadi pengusaha baju online, cara menjadi pengusaha baju sukses, cara menjadi pengusaha bakso sukses, cara menjadi pengusaha batik, cara menjadi pengusaha batu bara, cara menjadi pengusaha bawang goreng, cara menjadi pengusaha bawang merah, cara menjadi pengusaha beras, cara menjadi pengusaha berlian, cara menjadi pengusaha besar, cara menjadi pengusaha besi tua, cara menjadi pengusaha bitcoin, cara menjadi pengusaha buah, cara menjadi pengusaha bunga, cara menjadi pengusaha bus, cara menjadi pengusaha bus pariwisata, cara menjadi pengusaha butik, cara menjadi pengusaha cabai, cara menjadi pengusaha cabe, cara menjadi pengusaha cafe, cara menjadi pengusaha cake, cara menjadi pengusaha camilan, cara menjadi pengusaha catering, cara menjadi pengusaha cilik, cara menjadi pengusaha cilik yang sukses, cara menjadi pengusaha clothing, cara menjadi pengusaha clothing sukses, cara menjadi pengusaha coffee shop, cara menjadi pengusaha dalam islam, cara menjadi pengusaha dari modal kecil, cara menjadi pengusaha dari nol, cara menjadi pengusaha daur ulang, cara menjadi pengusaha dekorasi, cara menjadi pengusaha dengan modal kecil, cara menjadi pengusaha developer, cara menjadi pengusaha di bidang it, cara menjadi pengusaha di bidang pertanian, cara menjadi pengusaha di internet, cara menjadi pengusaha di usia muda, cara menjadi pengusaha di usia sekolah, cara menjadi pengusaha digital printing, cara menjadi pengusaha distributor, cara menjadi pengusaha distro, cara menjadi pengusaha distro sukses, cara menjadi pengusaha ekspedisi, cara menjadi pengusaha ekspor, cara menjadi pengusaha ekspor impor, cara menjadi pengusaha elektronik, cara menjadi pengusaha emas, cara menjadi pengusaha fashion, cara menjadi pengusaha fotocopy, cara menjadi pengusaha franchise, cara menjadi pengusaha furniture, cara menjadi pengusaha futsal, cara menjadi pengusaha game, cara menjadi pengusaha garam, cara menjadi pengusaha garmen, cara menjadi pengusaha gas, cara menjadi pengusaha gas elpiji, cara menjadi pengusaha grosir, cara menjadi pengusaha hamster, cara menjadi pengusaha handal, cara menjadi pengusaha handphone, cara menjadi pengusaha hebat, cara menjadi pengusaha herbal, cara menjadi pengusaha hijab, cara menjadi pengusaha hotel, cara menjadi pengusaha hp, cara menjadi pengusaha ikan, cara menjadi pengusaha ikan asin, cara menjadi pengusaha ikan hias, cara menjadi pengusaha ikan laut, cara menjadi pengusaha ikan lele, cara menjadi pengusaha ikan sukses, cara menjadi pengusaha importir, cara menjadi pengusaha islami, cara menjadi pengusaha jam tangan, cara menjadi pengusaha jamur, cara menjadi pengusaha jamur tiram, cara menjadi pengusaha jilbab, cara menjadi pengusaha jual beli mobil, cara menjadi pengusaha jual beli mobil bekas, cara menjadi pengusaha jual beli motor, cara menjadi pengusaha kaos, cara menjadi pengusaha kaya, cara menjadi pengusaha kaya raya, cara menjadi pengusaha kayu, cara menjadi pengusaha kecil, cara menjadi pengusaha kecil kecilan, cara menjadi pengusaha kecil yang sukses, cara menjadi pengusaha kelapa sawit, cara menjadi pengusaha kena pajak, cara menjadi pengusaha kerudung, cara menjadi pengusaha konter hp, cara menjadi pengusaha kontraktor, cara menjadi pengusaha konveksi, cara menjadi pengusaha konveksi sukses, cara menjadi pengusaha kopi, cara menjadi pengusaha kosmetik, cara menjadi pengusaha kue yang sukses, cara menjadi pengusaha kuliner, cara menjadi pengusaha kuliner sukses, cara menjadi pengusaha kuliner yang sukses, cara menjadi pengusaha laundry, cara menjadi pengusaha lele, cara menjadi pengusaha limbah, cara menjadi pengusaha mainan, cara menjadi pengusaha makanan, cara menjadi pengusaha makanan ringan, cara menjadi pengusaha makanan sukses, cara menjadi pengusaha makanan yang sukses, cara menjadi pengusaha menurut islam, cara menjadi pengusaha mie ayam, cara menjadi pengusaha minyak, cara menjadi pengusaha minyak bumi, cara menjadi pengusaha minyak goreng, cara menjadi pengusaha modal kecil, cara menjadi pengusaha muda, cara menjadi pengusaha muda dan sukses, cara menjadi pengusaha muda dari nol, cara menjadi pengusaha muda dengan modal kecil, cara menjadi pengusaha muda dengan modal sedikit, cara menjadi pengusaha muda sejak mahasiswa, cara menjadi pengusaha muda sejak sma, cara menjadi pengusaha muda sejak smp, cara menjadi pengusaha muda sukses dari nol, cara menjadi pengusaha muda tanpa modal, cara menjadi pengusaha muslim yang sukses, cara menjadi pengusaha ojek online, cara menjadi pengusaha olshop, cara menjadi pengusaha online, cara menjadi pengusaha online shop, cara menjadi pengusaha otobus, cara menjadi pengusaha otomotif, cara menjadi pengusaha pakaian, cara menjadi pengusaha pakaian sukses, cara menjadi pengusaha parfum, cara menjadi pengusaha pecel lele, cara menjadi pengusaha pemula, cara menjadi pengusaha percetakan, cara menjadi pengusaha percetakan undangan, cara menjadi pengusaha perkebunan, cara menjadi pengusaha pertambangan, cara menjadi pengusaha pertamina, cara menjadi pengusaha pertanian, cara menjadi pengusaha pertanian sukses, cara menjadi pengusaha perumahan, cara menjadi pengusaha peternakan, cara menjadi pengusaha pom bensin, cara menjadi pengusaha pomade, cara menjadi pengusaha properti, cara menjadi pengusaha proyek, cara menjadi pengusaha pulsa, cara menjadi pengusaha pulsa sukses, cara menjadi pengusaha pupuk, cara menjadi pengusaha real estate, cara menjadi pengusaha remaja, cara menjadi pengusaha rempah, cara menjadi pengusaha rental mobil, cara menjadi pengusaha rental ps, cara menjadi pengusaha restoran, cara menjadi pengusaha restoran sukses, cara menjadi pengusaha retail, cara menjadi pengusaha rokok, cara menjadi pengusaha rongsok, cara menjadi pengusaha rongsokan, cara menjadi pengusaha rotan, cara menjadi pengusaha roti, cara menjadi pengusaha roti yang sukses, cara menjadi pengusaha rumah makan, cara menjadi pengusaha rumahan, cara menjadi pengusaha saat kuliah, cara menjadi pengusaha saham, cara menjadi pengusaha salon, cara menjadi pengusaha sapi, cara menjadi pengusaha sarang burung walet, cara menjadi pengusaha sawit, cara menjadi pengusaha sayuran, cara menjadi pengusaha sejak smp, cara menjadi pengusaha sembako, cara menjadi pengusaha sepatu, cara menjadi pengusaha slime, cara menjadi pengusaha souvenir, cara menjadi pengusaha spbu, cara menjadi pengusaha stesen minyak, cara menjadi pengusaha sukses dalam islam, cara menjadi pengusaha sukses dengan modal kecil, cara menjadi pengusaha sukses di usia muda, cara menjadi pengusaha sukses menurut islam, cara menjadi pengusaha sukses muda, cara menjadi pengusaha sukses untuk pemula, cara menjadi pengusaha sukses untuk remaja, cara menjadi pengusaha sukses usia muda, cara menjadi pengusaha tambang, cara menjadi pengusaha tambang batu bara, cara menjadi pengusaha tambang emas, cara menjadi pengusaha tanaman hias, cara menjadi pengusaha tanpa modal, cara menjadi pengusaha tas, cara menjadi pengusaha tekstil, cara menjadi pengusaha telur ayam, cara menjadi pengusaha tenda, cara menjadi pengusaha ternak ayam, cara menjadi pengusaha ternak ayam sukses, cara menjadi pengusaha ternak kambing, cara menjadi pengusaha ternak lele, cara menjadi pengusaha ternak sapi, cara menjadi pengusaha toko baju, cara menjadi pengusaha toko bangunan, cara menjadi pengusaha toko emas, cara menjadi pengusaha toko roti, cara menjadi pengusaha tour and travel, cara menjadi pengusaha transportasi, cara menjadi pengusaha travel, cara menjadi pengusaha travel agent, cara menjadi pengusaha truk, cara menjadi pengusaha untuk pelajar, cara menjadi pengusaha untuk pemula, cara menjadi pengusaha wedding organizer, cara menjadi pengusaha yang cerdas, cara menjadi pengusaha yang hebat, cara menjadi penjual yang ramah, cara sabar dalam bisnis, cara sabar dalam usaha, etika bisnis dalam online shop, etika bisnis ojek online, etika bisnis online, etika bisnis online bagi penjual dan pembeli, etika bisnis online dalam islam, etika bisnis online menurut islam, etika bisnis online pdf, etika bisnis online shop, etika bisnis transportasi online, etika pengusaha online, jadilah penjual yang ramah, jual deterjen ramah lingkungan, jual kantong ramah lingkungan, jual kemasan ramah lingkungan, jual plastik ramah lingkungan, jual produk ramah lingkungan, jual sedotan ramah lingkungan, kasus etika bisnis online shop, kata bijak sabar dalam usaha, kata kata sabar dalam bisnis, kata kata sabar dalam usaha, kata mutiara sabar dalam usaha, makalah etika bisnis online shop, penjual harus ramah, penjual ramah, penjual ramah, penjual sepatu ramah, penjual sepatu yang ramah, penjual tidak ramah, penjual yang ramah, penjual yang tidak ramah, proses menjadi pengusaha, proses menjadi pengusaha sukses, proses untuk menjadi pengusaha, renungan bisnis, renungan bisnis online, renungan bisnis online, renungan harian kristen bisnis, renungan kristen tentang bisnis, renungan pengusaha online, renungan tentang bisnis, renungan untuk bisnis, sabar bisnis, sabar dalam bisnis, sabar dalam memulai usaha, sabar dalam menjalani usaha, sabar dalam menjalankan usaha, sabar dalam merintis usaha, sabar dalam usaha dagang, sabar dalam usaha menurut islam
Berlangganan Via Email Anda :

0comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.


Top